Kamis, 01 Juni 2017

PRAKTIKUM 8 : OPERASI STRUKTUR DIRECTORY



LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER 
DAN SISTEM OPERASI 

OPERASI STRUKTUR DIRECTORY



Disusun Oleh  :

Saffanah Dwi Larasati
(064001600029)




PROGRAM S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017



1.  JUDUL PRAKTIKUM : Operasi Struktur Directory
2. TUJUAN PRAKTIKUM :
Praktikum ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum delapan matakuliah Organisasi Komputer dan Sistem Operasi. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum penggunaan operasi struktur directory system operasi Linux secara sederhana.
3. ELEMEN KOMPETENSI
Deskripsi : Mempelajari dan mengenal format instruksi pada sistem operasi linux.
Kompetensi Dasar :
1. Dapat memahami perintah dasar Linux
2. Mengenal format instruksi linux
3. Dapat mencoba menggunakan perintah-perintah dasar linux

4. TEORI SINGKAT
Linux adalah operating system yang bersifat opensource yang artinya kita sebagai user bebas menggunakan untuk mengotak-atik atau mengedit. Opensource pada Linux bersifat free/gratis.  Linux dibagi menjadi dua yaitu Linux Desktop dan Linux Server(admin). Linux memiliki jenis-jenis tersendiri berupa Linux Distro yang salah satunya adalah Ubuntu. Salah satu kelebihannya adalah sulit terjangkit virus. Sedikit sekali virus yang diciptakan oleh user usil karena terlalu banyak distro yang dimiliki oleh Linux dan masing-masing Distro memiliki program yang berbeda sehingga satu virus yang ada pada 1 Distro tidak akan terdeteksi atau akan membeku pada distro Linux lainnya. Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux menggunakan tanda “$”.
Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namun pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell ia dapat mengeksekusi perintah dengan lebih cepat dibandingkan dengan cara grafis dan masih sangat berguna hingga saat. Kali ini anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban berkas dan kenyataannya masih digunakan sebagai peramban berkas. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melayari berkas anda dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Sistem file pada linux menyerupai pepohonan (tree) yaitu dimulai dari root kemudian direktori dan sub direktori. sistem file pada linux diatur secara hierarkikal yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan file dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan INODE (Pointer) yang menunjuk ke data atau isi file tersebut. Secara logika direktori dapat berisi file dan Direktori lagi disebut  juga subdirektori.

5. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
  1. Buka terminal di dalam Linux

  1. Peritah untuk melihat directory home
$pwd
$echo HOME

     3. Kemudian perintah untuk melihat directory actual atau saat ini

  1. Perintah untuk membuat directory
  1. Lalu kita lakukan perintah rmdir untuk menghapus directory B

  1. Perintah untuk navigasi directory atau berpindah directory menggunakan penrintah $cd
  1. Perintah berikutnya Mengcopy file directory dengan perintah cp
  1. Kemudian untuk perintah memindahkan file dengan perintah mv

  1. Setelah ini, kita akan melakukan perintah menghapus file dengan perintah rm
  1. Perintah selanjutnya membuat shortcut (file link)

  1. Untuk melihat file lakukan perintah file
  1. Kemudian untuk mencari file lakukan perintah find, which dan locate

13. Lalu untuk mencari text pada file dengan perintah grep
14. Selesai


6. DATA-DATA PERCOBAAN





6. KESIMPULAN
Sistem file pada linux menyerupai pepohonan (tree) yaitu dimulai dari root kemudian direktori dan sub direktori. sistem file pada linux diatur secara hierarkikal yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan file dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan INODE (Pointer) yang menunjuk ke data atau isi file tersebut. Secara logika direktori dapat berisi file dan Direktori lagi disebut  juga subdirektori.

0 komentar:

Posting Komentar