Kamis, 09 Maret 2017

PRAKTIKUM 3 : MENGATUR DAN MEMBUKTIKAN FUNGSI SERVER PADA CISCO PAKET TRACER

SOAL DAN JAWABAN JARKOM


1. Jelaskan Fungsi  DHCP, DNS, HTTP, FTP Dan Email !
jawaban :

a.  DHCP
            DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.

FUNGSI DHCP :
  •  DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan computer.
  • DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja.
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan computer.
  • DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer.

KELEBIHAN DHCP SERVER :
  •  Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
  •  DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  •  Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
  •  Mencegah terjadinya IP conflict.

KEKURANGAN DHCP SERVER :
·       Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

b.  DNS
            DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
Menurut Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

Fungsi DNS (Domain Name System) :
·       Menerjemahkan nama host (hostnames), jadi nomor IP address atau sebaliknya, sehingga nama-nama tersebut mudah diingat oleh para pengguna internet.
·       Memberikan suatu informasi mengenai suatu host kepada seluruh jaringan internet. DNS mempunyai keunggulan misalnya seperti: DNS sangat mudah sebab user tak lagi direpotkan untuk mengingat IP (IP address) sebuah komputer/pc cukup host name. Konsisten, IP (IP address) sebuah komputer boleh saja berubah akan tetapi host name tidak boleh berubah.

Manfaat DNS (Domain Name System ) :
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat IP.

c. HTTP
             HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response (permintaan dan tanggapan) antara klien dan server. Klien adalah web pengguna atau web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web.
HTTP atau Hypertest Transfer Protocol berfungsi untuk melakukan format terhadap paket data yang sudah ditentukandan ditransimisikan menjadi sebuah data/file dengan format yang disa direspon oleh browser (google chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini, UC Browser) sehingga browser-browser tersebut mamapu memunculkan data yang sudah dikirim.

d. EMAIL
            Mail server merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email.

Tak hanya sebuah program mail server juga bisa berupa sebuah komputer yang memang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak program ini. nah komputer ini di ibaratkan sebagai jantung dari system sebuah email. Program ini biasanya dikelola oleh programer yang disebut dengan post master.

Mail server ini dikelola oleh seorang post master yang memiliki beberapa tugas pokok yaitu mengelola kaun, memonitor bagaimana kinerja server dan melaksanakan tugas administrative lainnya. Biasanya program ini menggunakan protocol antara lain smtp, pop3 dan imap.

Fungsi Mail Server :


Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.


2. Jelaskan Fungsi dari Server dan Router !
jawaban :

Perbedaan Server Dan Router
            Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan, pada umumnya sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Secara umum, sebuah server memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya adalah sebagai berikut:
·    Melakukan penyimpanan file yang secara bersama digunakan pada hardisk
·    Mengelola komunikasi antar workstasion seperti mengatur pesan, email dan sebagainya.
·    Mengatur percetakan pada printer yang digunakan bersama.
·    Server bisa digunakan untuk menyimpan CD room para pengguna jaringan.
·    Pada faktanya, server bisa digunakan untuk berbagai keperluan mengirim data, biasanya dengan melakukan tambahan perangkat software maupun hardware yang digunakan.
           Sedangkan Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi dari Router itu sendiri :
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokolTCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.


3. Apa Perberdaan DHCP dan DNS ?
jawaban : 

DHCP Server adalah kependekan dari Dinamyc Host Configuration Protocol, yaitu suatu layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. PC/komputer yang memberikan no IP inilah yang disebut dengan DHCP server, sedangkan komputer yang meminta atau merequest disebut dengan DHCP Client.

Sedangkan DNS adalah kepanjangan dari Domain Name System (DNS server), yaitu nama sebuah sistem database yang berguna untuk memenuhi kebutuhan komputer, layanan/sumber daya yang terhubung ke dalam jaringan internet/jaringan komputer pribadi. Atau definisi lainnya adalah merupakan sistem database yang terdistribusi, digunakan sebagai pencarian nama komputer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS memiliki kelebihan ukuran database yang tak terbatas serta mempunyai performa cukup baik.








LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
DAN SISTEM OPERASI
MENGATUR DAN MEMBUKTIKAN FUNGSI SERVER PADA CISCO PAKET TRACER





  



Disusun Oleh  :
Kelompok E

Denny Arie Suryo (065001600006)

Mardiani Trisno Putri (065001600016)
Nadya Hastono Putri (065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (064001600029)

PROGRAM S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017


  I. JUDUL PRAKTIKUM : Fungsi Server
  II. TUJUAN PRAKTIKUM : Dapat mengatur dan membuktikan 5 fungsi server (DHCP, DNS, FTP, HTTP, dan EMAIL).
  
   III.  ELEMEN KOMPETENSI
1. Deskripsi : Mengatur dan membuktikan fungsi server DHCP, DNS, FTP, HTTP,
dan EMAIL.


  IV. TEORI SINGKAT
     Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

JENIS-JENIS SERVER :


       Server dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya , berikut jenis server : 
1. Server Aplikasi (Application server)


2. Server Data (Data Server)


3. Server Proxy (Proxy Server).



FUNGSI SERVER :


Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya 


1. Server Aplikasi


Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client. 

2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.


3. Server Proxy


Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

A. DHCP 
      DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.  Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer  yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server  DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.


FUNGSI DHCP 
DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
KELEBBIHAN DHCP SERVER
Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
KEKURANGAN DHCP SERVER
Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

B. DNS


      DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.

Fungsi DNS (Domain Name System) :


Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.


Manfaat DNS (Domain Name System ) :


Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.



C. FTP 
      FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. 

Fungsi FTP
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.



D. HTTP
      HTTP (Hypertext Transfer Protocol)  adalah komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response (permintaan dan tanggapan) antara klien dan server. Klien adalah web pengguna atau web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web. Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah. 



      E. EMAIL
            Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file            atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga                      digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat            dikatakan sebagaiaplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. 
       Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak                      komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email                  sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.



      Tugas Post Master 


      - Mengelola Account


      - Memonitor Kinerja Server
      - Tugas Administratif Lainnya

  V. Langkah – Langkah Mengatur dan Membuktikan Fungsi Server Pada Cisco Packet Tracer


2. Kemudian buat sebuah topologi dengan mengmbil sebuah router,server, dan beberapa buah PC yang dihubungkan dengan sebuah kabel seperti gambar dibawah ini. 
3. Setelah itu atur konfigurasi Server dan Router. 



1. Klik server, kemudian pilih config. Lalu, klik DHCP.
2. “ON” DHCP kemudian tuliskan default gateway dan DNS server nya. Lalu klik save.

3. Setelah selesai mengkonfigurasi, kita bisa melihat dari setiap PC bahwa ip address sudah otomatis diberikan ke setiap PC. 


2. “ON” kan DNS service. Klik add kemudian isi nama yang anda inginkan dan ip address server. Lalu klik Save.






1. Klik server, pilih config, klik HTTP.
2. ON kan HTTP dan HTTPS. 
3. Di dalam HTTP anda bisa mengedit kalimat yang ingin anda tampilkan dalam web browser tadi. 



1. ON kan FTP. Kemudian isi username dan password. Lalu klik “+” 




2. Setelah itu, klik “+” lalu isi username dan password. 






VI. DATA PRAKTIKUM















 Fungsi Telnet
 Kita bisa menjalankan Fungsi Telnet, seperti pada gambar berikut :




 VII.  LAB SET UP
Adapun yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah :
-     PC
-     Software Cisco Packet Tracer

 VIII. TABEL CHECK LIST
No
Elemen Kompetensi
Check List
1
Mengatur dan membuktikan fungsi server DHCP 
2
Mengatur dan membuktikan fungsi server DNS 
3
Mengatur dan membuktikan fungsi server FTP 
4
Mengatur dan membuktikan fungsi server HTTP 
5
Mengatur dan membuktikan fungsi server EMAIL

        IX.   KESIMPULAN 
      Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat mengatur dan membuktikan fungsi server DHCP, DNS, FTP, HTTP dan EMAIL melalui simulasi dalam Packet Tracer.


0 komentar:

Posting Komentar