Kamis, 27 April 2017

PRAKTIKUM 7 : ROUTING STATIC


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
ROUTING STATIC 

  

Disusun oleh :
Kelompok E

Denny Arie Suryo (065001600006)
Mardiani Trisno Putri (065001600016)
Nadya Hastono Putri (065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (064001600029)


PROGRAM S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017

Tujuan Percobaan

Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Router Static.

Teori Singkat

Tracer merupakan aplikasi untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan, dll. Untuk itu kami kali ini akan memposting bagaimana cara Routing static. Apa itu Routing static ? static router (router statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.


Pengertian Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router). Manfaat yang didapat jika anda menggunakan PC Router adalah Anda tidak perlu membeli router tambahan sehingga dapat menghemat uang.


Default Gateway :
Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data
Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router
Jika kita tidak melakukan setting default gateway maka dipastikan LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya.


Penjabaran Elemen Kompetensi


Technical Order :

  • Router ke router : Serial
  • Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
  • Switch ke PC : FastEthernet
  • Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
  • (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
  • (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
  • Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)



Langkah-Langkah Percobaan

1. Rangkai PC, Router, dan Switch seperti pada gambar. Switch dan PC dihubungkan dengan kabel cooper straight through. Begitupula antar Switch dan Router. Sedangkan antar Router satu dan Router lainnya, dihubungkan dengan kabel serial DTE berwarna merah

2. Atur IP address dan Default Gateway masing-masing PC




3. Mengganti nama Router 0 adalah “Sterling“,Router 1 adalah “Hoboken“,dan Router 2 adalah “Waycross“. Selanutnya  memberi nama router tersebut melalui config>global setting>display name. Selain itu kita juga bisa mengganti nama hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini kita beri nama sama dengan nama router diatas







4. Lakukan setting Routing pada CLI Router




5. Menjalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung untuk PC dalam 1 Router yang sama akan Sukses sedangkan untuk PC berbeda Routernya akan Failed



Data-Data Percobaan









Kesimpulan
Pada praktikum jaringan komputer mengenau Router Static, kita dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan Router Static dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mencoba membuat Router Static.

PRAKTIKUM 7 : PERINTAH DASAR LINUX


PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER

DAN SISTEM OPERASI

PERINTAH DASAR LINUX

  

Disusun oleh :
Saffanah Dwi Larasati (064001600029)


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017


I              JUDUL PRAKTIKUM : Perintah Dasar Linux
II            TUJUAN PRAKTIKUM : Dapat menjalankan perintah-perintah dasar Linux
III          ELEMEN KOMPETENSI
Deskripsi : Mempelajari dan mengenal format instruksi pada system operasi linux.


Kompetensi Dasar :
1. Dapat memahami perintah dasar Linux
2. Mengenal format instruksi linux
3. Dapat mencoba menggunakan perintah-perintah dasar linux


TEORI SINGKAT

Linux adalah operating system yang bersifat opensource yang artinya kita sebagai user bebas menggunakan untuk mengotak-atik atau mengedit. Opensource pada Linux bersifat free/gratis.  Linux dibagi menjadi dua yaitu Linux Desktop dan Linux Server(admin). Linux memiliki jenis-jenis tersendiri berupa Linux Distro yang salah satunya adalah Ubuntu. Salah satu kelebihannya adalah sulit terjangkit virus. Sedikit sekali virus yang diciptakan oleh user usil karena terlalu banyak distro yang dimiliki oleh Linux dan masing-masing Distro memiliki program yang berbeda sehingga satu virus yang ada pada 1 Distro tidak akan terdeteksi atau akan membeku pada distro Linux lainnya. Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux menggunakan tanda “$”.


LABSET UP

Adapun yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah :
- Komputer/ Laptop dengan OS Linux
- Program Terminal


ELEMEN KOMPETENSI 1
Deskripsi : Mempelajari dan mengenal format instruksi pada system operasi linux.


Kompetensi Dasar :
  1. Dapat memahami perintah dasar Linux
  2. Mengenal format instruksi linux
  3. Dapat mencoba menggunakan perintah-perintah dasar linux


Cara percobaan/langkah langkah percobaan
1. Buka aplikasi VMware dan karena disini saya gunakan Ubuntu jadi pilih Ubuntu.


2. Masukkan password.


3. Klik search komputer, dan ketik terminal.


3. Lalu jendela seperti cmd akan terbuka. Ketik perintah $ id untuk melihat identitas diri


4. Ketik $date, untuk melihat tanggal saat ini


5. Ketik $cal untuk melihat kalender. Contohnya, $cal-y


6. Melihat identitas mesin dengan salah satu contohnya adalah $uname.

7. Melihat siapa yang sedang aktif dengan salah satu contohnya yaitu $who.

8. Melihat informasi finger dengan $finger, $finger<user>


9. Menggunakan manual dengan $man ls, $man 5 passwd, $man man, $man -k file
$man ls



$man man


$man 5 passwd


10. Menghapus layar dengan $clear


11. Mencari perintah yang deskprisinya mengandung kata kunci yang dicari. $ apropos date, $apropos mail, $apropos telnet

$ apropos date



$apropos mail



$apropos telnet


12. Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari $whatis date

13. Memanipulasi berkas(file) dan direktori
Menampilkan current working directory $ls


14. Melihat semua file lengkap : $ls -1


15. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi : $ls -a


16. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting : $ls -f

17. Menampilkan isi suatu direktori $ls/usr


18.  Menampilkan isi direktori root $ls /


19. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai: tanda(/) untuk direktori, tanda asterisk (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO
$ls -F/etc


20. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group, dan mode atau atributnya. $ls -l/etc



21. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c  :  $ls -R/usr



22.  Melihat tipe file $file , $file/bin/ls


23. Menyalin file. Mengkopi suatu file. Berikan opsi -I untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada.
$cp/etc/group fI
$ls -1
$cp -I f1 f2
$cp -I f1 f2


24. Mengkopi file ke direktori
$mkdir backup
$cp f1 f3
$cp f1 f2 f3 backup
$ls backup
$cd backup
$ls


DATA PERCOBAAN










CEK LIST
Daftar ini disertakan pada laporan lab.
No
Elemen Kompetensi
Ceklist
1
Mempelajari dan mengenal format instruksi pada system operasi Linux
      
 √
              


FORM UMPAN BALIK


No
Elemen Kompetensi
Tingkat Kesulitan
Tingkat Ketertarikan
1
Mempelajari dan mengenal format instruksi pada system operasi Linux
Mudah
Menarik


KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem terminal pada Linux sama seperti sistem cmd pada Windows. Terminal Linux mempunyai perintah-perintah dasar untuk melakukan berbagai instruksi, seperti melihat identitas diri, tanggal, membuat folder, memindahkan file, melihat isi semua file, menghapus file, dan sebagainya.  Bedanya dengan cmd, Linux menggunakan Prompt dari shell bash yaitu tanda “$”sebagai awalan tiap perintah.