SOAL DAN JAWABAN JARKOM
1. Jelaskan perbedaan VLAN dan InterVLAN!
jawaban:
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, sedangkan
Komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN.
Jadi perbedaannya VLAN adalah sekelompok perangkat LAN yang saling terkonfigurasi , sedangkan interVLAN bisa dikatakan sebagai penghubung komunikasi host antar VLAN satu dengan lainnya.
2. Apa yang dimaksud routing interVLAN?
jawaban :
jawaban :
InterVLAN Routing adalah proses routing yang di jalankan oleh router yang bertujuan agar
masing-masing komputer pada VLAN yang berbeda bisa saling berhubungan. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN.
3. Apa keuntungan menggunakan interVLAN?
jawaban :
jawaban :
- Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi interVLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda.
- Implementasi yang mudah
- Tidak membutuhkan layanan layer 3 pada switch
-Router menyediakan komunikasi antar VLAN
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
INTER VLAN
Disusun oleh :
Kelompok E
Denny Arie Suryo (065001600006)
Denny Arie Suryo (065001600006)
Mardiani Trisno Putri (065001600016)
Nadya Hastono Putri (065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (064001600029)
PROGRAM S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
Tujuan Praktikum
Untuk memahami pengoperasian dan mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO serta inter-VLAN dengan Cisco Router
Teori Percobaan
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik.
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).
Langkah – Langkah Praktikum
1. Membuat 6 PC dan menghubungkan dengan 1 switch dan 1 router seperti dibawah ini
2. Kemudian setting IP addres, submask, dan setting gateaway pada 3 PC bagian kiri dengan 192.168.1.254 dan bagian kanan dengan 192.168.2.254. Pada PC Desktop IP Configuration
3. Setting bagian cli pada router, seperti gambar di bawah ini
4. Lalu ke Switch) setting ke bagian VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name diisi dengan:
VLAN number : 100 VLAN number : 200
VLAN name : TIF VLAN name : SI
Setelah itu kik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0
5. Pada switch0, pada fastethernet0/1,0/2,dan 0/3 (bagian pc sebelah kiri) menjadi 100 TIF
6. Pada fastethernet 0/4,0/5,dan 0/6 (bagian pc sebelah kanan) menjadi 200 SI
7. Setelah semuanya disettung. Dapat dicek dengan mengirimkan apakah berhasil atau tidak dengan ping pada command prompt PC dari PC awal ke PC tujuan. Atau bisa dengan cara mengirimkan pesan ke paket data dari PC 1 kePC 4.
8. Praktikum Selesai.
Data-Data Percobaan
Kesimpulan
Untuk mengkonfigurasi VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama. Dengan adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface (baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN.
Inter -VLAN routing adalah proses mem- forward traffic network dari satu VLANke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network . Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routin gpadalingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routing , interface pada router dapat dihubungkan dengan VLANyang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain