Senin, 19 Juni 2017

PRAKTIKUM 13 : NILAI PRAKTIKUM DAN TUGAS AKHIR


Nilai Praktikum dan Tugas Akhir 
Orkom S.O & Jarkom






FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
                        UNIVERSITAS TRISAKTI              
2017



Orkom & S.O Kelompok E

Deny Arie Surya (NIM : 065001600006)

Mardiani Trisno Putri (NIM : 065001600016)
Nadya Hastono Putri (NIM : 065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (NIM : 064001600029)

1. Nilai Praktikum 1-12 = 91
2. Nilai TM 1 = 100
3. Nilai TM 2 = 90

Nilai Rata-Rata =
( 91 + 100 + 90) : 3 = 94

Lampiran Foto Kartu Praktikum Orkom & S.O Kelompok E :







Jarkom Kelompok E 

Deny Arie Surya (NIM : 065001600006)

Mardiani Trisno Putri (NIM : 065001600016)
Nadya Hastono Putri (NIM : 065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (NIM : 064001600029)

1. Nilai Praktikum 1-12 = 93
2. Nilai TM 1 = 75

Nilai Rata-Rata =
( 93 + 75 ) : 2 = 84

Lampiran Foto Kartu Praktikum Jarkom Kelompok E :


Minggu, 18 Juni 2017

TUGAS MANDIRI 2 : MEMBUAT PROGRAM BEBAS BERBASIS THREAD

LAPORAN ORGANISASI KOMPUTER
DAN SISTEM OPERASI
TUGAS MANDIRI 2
MEMBUAT PROGRAM BEBAS BERBASIS THREAD





Disusun Oleh  :
Kelompok E

Denny Arie Suryo (065001600006)
Mardiani Trisno Putri (065001600016)
Nadya Hastono Putri (065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (064001600029)



PROGRAM S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017

I. Judul Praktikum : Membuat Program Bebas Berbasis Thread

II. Tujuan Praktikum 

Untuk menyelesaikan matakuliah Organisasi computer dan Sistem Operasi. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum penggunaan fungsi thread terminal pada operasi sistem linux.

III. Teori Singkat 

Thread adalah bagian kecil dari proses, biasa disebut light proses (proses ringan). Seperti yang kita ketahui, proses akan menjalankan satu persatu command yang ada didalamnya dari atas kebawah. Jadi command yang berada dibawah harus menunggu command atas selesai baru bisa dijalankan. Dengan adanya thread ini, kita bisa menjalakan command bawah tanpa harus menunggu command atas selesai. Dengan kata lain, bersamaan.

Untuk meningkatkan kemampuan Thread Linux, dukungan kernel dan penulisan ulang pustaka thread sangat diperlukan. Dua project yang saling bersaing menjawab tantangan ini. Sebuah tim yang terdiri dari pengembang dari IBM membuat NGPT (Next Generation POSIX Threads). Sementara pengembang dariRed Hat membuat NPTL (Native POSIX Thread Library).Sebenarnya Linux tidak membedakan antara proses dan thread. Dalam kenyataannya, Linux lebih menggunakan istilah task dibandingkan proses dan thread ketika merujuk kepada pengaturan alur pengontrolan di dalam program.

IV. Langkah - Langkah Percobaan 1. Buka terminal pada Linux terlebih dahulu      

2. Membuat file thread, disini kami membuat file orkomthread.c dengan perintah vi
$vi musicplayer.c


3. Tulis sourcodenya seperti gambar berikut 


#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
#include<pthread.h>
#include<unistd.h>
                      
                      
pthread_t tid[1];
int choice;
char lagu[100], tmp[1000];
int length;

void stop()
{
    int i;
    for(i=1;i<=length;i++)
    {
        sleep(1);       
    }
    system("pkill vlc");
    system("clear");
       
       
}

void cont()
{
    int i;
    for(i=1;i<=length;i++)
    {
        sleep(1);       
    }
    system("pkill -SIGCONT vlc");
    system("clear");

}
          
          
void pos()
{
    int i;
    for(i=1;i<=length;i++)
    {
        sleep(1);       
    }
    system("pkill -SIGSTOP vlc");
}
void menu()
{
    printf("2 - Melihat Play list\n");
    printf("3 - Play Lagu\n");
    printf("4 - Pause Lagu\n");               
    printf("5 - Continue Lagu\n");
    printf("6 - Stop Lagu\n");
}

void *play(void *args)
{
    system("clear");
    snprintf(tmp, sizeof(tmp), "cvlc ~/Modul3/1/Playlist/%s.mp3",lagu);
    system(tmp);
    system("clear");
}

int main()
{
    int i=0;
    int err;
    int ke=0;
    char temp;

    printf("Selamat datang di naive Music Player\n");
    printf("Tekan 1 untuk melihat menu");   
    while (1)
    {
        printf("\n1 - Help\n");
        scanf("%d",&choice);
        if(choice==1)
        {
            system("clear");
            menu();
                }
        else if(choice==2)
        {
            system("clear");
            system("ls Playlist | grep mp3");
        }
        else if(choice==3)
        {
            system("clear");
            system("pkill vlc");
            printf("Masukan Judul Lagu : ");
            memset(lagu,0,sizeof(lagu));   
            scanf("%s",lagu);
            err=pthread_create(&(tid[choice]),NULL,&play,NULL);
            if (err!=0)
            printf("Cant create thread : [%s] ",strerror(err));
        }
        else if(choice==4)
        {
            printf("Input waktu Pause : ");
            scanf("%d",&length);
            pos();
            system("clear");
        }
        else if(choice==5)
        {
            printf("Input waktu Continue : ");
            scanf("%d",&length);
            cont();
            system("clear");
        }
        else if(choice==6)
        {
            printf("Input waktu stop : ");
            scanf("%d",&length);
            stop();   
        }
        else
        {    system("clear");
            printf("INPUTMU SALAH CUK! BACA YANG BENER!");
        }
    }
    pthread_join(tid[1],NULL);
    return 0;          
    

}

4. Keluar dari editor dan save dengan cara tekan Esc lalu kami ketikkan :wq untuk menyimpan codingan tersebut   
5.  Kompilasi musicplayer.c dengan :
$gcc -o player musicplayer.c -lpthread


6.   Lalu jika sudah tidak ada error, eksekusi program dengan perintah
$ ./player


7. Maka program akan berjalan, dan menunjukkan proses thread yang terjadi kemudian liat hasil outputnya




8. Selesai.

V. Data-Data Percobaan





VI. Kesmipulan

Thread merupakan sebuah alur kontrol proses yang dapat dijadwalkan pengeksekusiannya oleh sistem operasi. Selanjutnya, bayangkan sebuah program main mempunyai berbagai prosedur (fungsi) dan fungsi-fungsi tersebut dapat dijalankan secara serentak dan atau bebas dijalankan oleh sistem operasi. Dan itulah yang disebut sebagai multithread.

Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi. Dengan menggunakan Thread dari proses, kita mendapat beberapa keuntungan :1. Membuat thread baru lebih cepat daripada membuat proses baru2. Menghentikan thread lebih cepat daripada menghentikan proses3. Waktu untuk pergantian thread lebih cepat dibandingkan pergantian proses4. Komunikasi antara thread lebih cepat karena berada dalam satu proses sehingga tidak memerlukan intervensi dari kernel.

Hal ini berguna bagi sistem operasi karena dengan banyak kontrol thread proses dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang sama.

TUGAS MANDIRI JARKOM : KONFIGURASI MAIL SERVER




LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 
JARINGAN BEDA KELAS 

TUTORIAL SETTING IP ADDRESS, DNS, WEB SERVER, DAN MAIL SERVER MENGGUNAKAN DEBIAN

Link Channel Youtube Konfigurasi Mail Server




Disusun Oleh  :
Kelompok E

Denny Arie Suryo (065001600006)
Mardiani Trisno Putri (065001600016)
Nadya Hastono Putri (065001600001)
Saffanah Dwi Larasati (064001600029)






PROGRAM S1
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017


I. Judul Praktikum : Konfigurasi Mail Server
  
II. Tujuan Praktikum

Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tugas mandiri matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuat mail server.

III. Teori Singkat
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik  atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet.
layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
sedangkan web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web
dalam kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.
Protokol Pada Mail Server, Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

IV. Langkah - Langkah Percobaan


1. Instal debian dan masuk sebagai root




2. Setting file Interfaces yang berada di etc/network/interfaces



3. Selanjutnya install bind9

4. Setting konfigurasi file named.conf.local yang berada di etc/bind/named.conf.local


5. Setting file domain, yang berada di etc/bind/domain


6. Setting file ip, yang berada di etc/bind/ip


7. Untuk menambahkan alamat nameserver dengan perintah etc/resolv.comf


8. Kemudian menguji IP dan domain dengan perintah nslookup


9. Kemudian install postif dan postfix pada debian 


10. Kemudian install courier-imap dan courier-pop

11. Untuk mengkonfigurasi posfix akan menjalankan perintah dpkg-reconfigure.postfix




12. Kemudian konfigurasi postfix dengan perintah, dpkg reconfigure postfix atau secara manual kita bisa mengkonfigurasikan nya melalui file main.cf yang terletak di etc/postfix/main.cf



13. Buat user email baru dengan mengetikan perintah adduser NamaUser


14. Kita install squirrelmail pada debian kita

15. Lalu konfigurasikan file apeche2.conf yang terletak di etc/apache2/apache2.conf dan konfigurasi file apache.conf yang terletak di etc/squirrelmail/apache.conf

16. Terakhir kita tes domain mail dengan mengetikan lynx mail kita





17. Setting IP dan DNS pada Virtualbox



18. Kita test kemudian kirim-pengiriman e-mail dibrowser kita















19. Selesai.


V. Data-Data Percobaan












VI. Kesimpulan
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik  atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet.
layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
    Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.
Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.